Cijagamulya, 14/07/2023 - Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus selalu beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat, tidak terkecuali dengan Pemerintah Desa. Pemerintah Desa adalah touchpoint pertama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Pengalaman masyarakat ketika mendapatkan pelayanan di kantor desa ini mempengaruhi kepuasan masyarakat dan citra pemerintah. Inovasi pelayanan publik ditingkat desa juga perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas jajaran pemerintah desa. Bukan hanya pada kapasitas sumber daya manusianya, melainkan juga kapasitas kelembagaan serta anggaran.
Di Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan dalam inovasi pelayanan publik kini telah hadir Inovasi Smart Village yang memudahkan berbagai layanan kepada masyarakat melalui kantor desa dan dapat diakses secara digital. Kemudian ada Pelayanan Posyandu, Posbindu PTM bagi Lansia, Kelas Ibu Hamil, Posyandu Remaja, Bina Keluarga Balita, Poskesdes, pencegahan stunting untuk meningkatkan layanan dasar kesehatan bagi masyarakat. Selain itu terdapat berbagai aplikasi yang digunakan seperti Aplikasi Siskeudes, Sipades, Prodeskel, Epdeskel, SIKSNG, Sipanduk, Sinyaman, dan terbaru kita menerapkan Aplikasi SIAK untuk pelayanan administrasi kependudukan yang bekerja sama dengan Disdukcapil Kab. Kuningan. Kemudian yang sedang kita kembangkan adalah Broadcast sebagai sarana / media informasi bagi masyarakat berbasis digital.
Inovasi-inovasi desa tersebut diharapkan dapat menguatkan posisi pemerintah desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pemerintah desa tidak hanya mampu menghadirkan pelayanan yang berkualitas, tapi juga mampu melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Inovasi dimaknai sebagai sebuah terobosan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keadaan menjadi lebih baik. Pada awal program reformasi birokrasi, inovasi merupakan istilah asing disektor pemerintah. Namun kini, inovasi bukan saja menjadi nafas, namun juga sebagai mesin penggerak sektor pemerintahan untuk terus melayani masyarakat.
Berperan sebagai nafas karena inovasi dapat membuat citra pemerintah baik oleh masyarakat. Perbaikan citra pelayanan publik bukan hanya sekadar ajang pamer prestasi, tetapi lebih kepada untuk mendapat kepercayaan publik. Sedangkan sebagai mesin penggerak, inovasi dapat terus mengembangkan pelayanan publik. Dengan demikian, pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa akan selalu relevan dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Hadirnya inovasi akan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas yang dibarengi dengan peningkatan kapasitas pemerintah desa yang telah memiliki pola pikir digital melayani. (Oelis_erwin).